Sunday, January 17, 2010

Jerit


Setiap kali, yang ada hanyalah rasa sakit, tapi aku tak bisa berbuat apa-apa
Ingin aku terima, mencoba untuk menyungging senyum, tapi bibirku kaku bagai terpahat dari es
Ingin aku lari, sejauh-jauhnya dari hiruk-pikuk ini, tapi kakiku tak mampu, bagai terbuat dari batu

Bagaimana harus kujalani hari-hari ini?
Bagaimana harus kulalui detik-detik yang menyiksa ini?
Bagaimana?

Aku terdorong, tertarik, tersentak, dan terjatuh
Aku tersiksa
Namun tak ada yang pedulikan jeritanku

Aku marah, menangis, teriak, dan menggeram
Aku tak berdaya
Namun bahkan tak ada yang menggubris

Aku teronggok bagai sampah di pinggiran bola dunia

U're the best I've ever had
~FeN~

0 thoughts: