Saturday, June 06, 2009

060606 sampai 060609


Tiga keliling bumi terhadap matahari, tiga kali tiga ratus enam puluh lima rotasi bumi pada porosnya, tiga kali tiga ratus enam puluh lima kali dua puluh empat jam pergerakan jarum panjang dan pendek, tiga kali tiga ratus enam puluh lima kali dua puluh empat kali enam puluh detik jarum lincah yang tik-tak-tik-tak sibuk berlari di antara jarum panjang dan pendek.

 

Tiga tahun telah kita lewati bersama-sama dengan cara kita sendiri dan kita akan melalui tahun keempat, lima, enam, tujuh, dan seterusnya tetap dengan cara kita sendiri. Kita berbeda.

 

Tak perlu kita saling memuji untuk menghantarkan senyum. Tak usah kita bermanis muka untuk saling membawa kebahagiaan. Tak butuh terlalu banyak pertemuan untuk membuat kita merasakan kenyataan bahwa kita ditakdirka untuk bersama. We are destined to be together forever and ever.

 

Tiga tahun telah berlalu sejak kita sadar bahwa kita adalah satu, tapi seperti yang pernah kukatakan, hati kita telah terikat jauh sebelum 6 Juni 2006.

 

Tiga tahun telah berlalu dan kita sedang menyongsong tahun keempat, lima, enam, tujuh, dan seterusnya hingga mentari senja menjemput kita satu per satu.

 

Tawa berderai-derai, lelucon datang silih berganti, senyum tersungging, air mata bercucuran, tantrum meledak-ledak, dan kekesalan berdebam-debam. Segala macam emosi sudah pernah kita rasakan selama tiga tahun sejak 6 Juni 2006, dan ikatan di antara kita semakin kuat karenanya.

 

Cinta kita bukanlah cinta biasa. Pertemuan yang hanya bisa dihitung dengan jari selama dua tahun belakangan ini tidak dapat meruntuhkan apa yang kita bangun di atas pondasi cinta dan takdir kita.

 

Persahabatan yang cerdas, persahabatan yang tak terpisah oleh ruang dan waktu, persahabatan yang berempati, persahabatan yang tak menuntut, persahabatan yang tak terganti: persahabatan kita.

 

Ingatkah kalian saat aku menganalogikan kita masing-masing sebagai sembilan buah garis paralel? Mungkin kita tak akan bertemu secara physically, tapi jalan pikir kita sama. Kita akan selalu berjalanan beriringan. Kita paralel.

 

Kembali ke beberapa tahun yang lalu, kita adalah garis-garis paralel yang saling bertemu, bersinggungan, bertumbukan satu sama lain, lalu kita bertranslasi, menjadi sembilan garis paralel yang tersebar di sebuah bola yang disebut bumi dengan garis-garis virtual menghubungkan kita satu per satu. Tak menutup kemungkinan bahwa suatu saat nanti kita akan bertranslasi lagi dan kembali bersinggungan di sebuah titik di atas lempeng benua-benua yang mengambang di samudera luas.

 

Tak banyak yang bisa kita ubah. Dia, yang di atas sana, sudah mengatur tempat-tempat untuk masing-masing dari kita, dan aku yakin, Dia tahu yang terbaik.

 

Lembar ini didedikasikan khusus untuk Nu_Gen

Dya, Palembang, yang sedang sibuk untuk urusan lombanya, semoga sukses!

Renni, Palembang, yang sedang merencanakan sebuah bisnis, kami mendukungmu!

Lent, Palembang, yang sedang sibuk setengah mati dengan Tiens dan berjuang untuk beasiswanya, all the best!

Lenn, Bandung, yang sedang menantikan 30 Juli sambil melaksanakan SP-nya, kutunggu kepulanganmu!

Lisa, Yogyakarta, yang sedang dalam masa liburan dengan kegiatan organisasi ini dan itu, you are sooooo amazing, Sis!

Ryn, Yogyakarta, yang sedang di muka ujian akhir dan ingin mencari pekerjaan sambilan, semangat!

Savit, Yogyakarta, yang sedang belajar masuk ke dalam dunia bisnis investasi, act wiser, Girl!

Vivien, Swiss, yang sedang sibuk bekerja dan menanti kelahiran keponakan, turut berbahagia!

 

Dari Fen, Singapore, yang sedang sibuk menikmati kebosanan di tengah liburan panjang, idle forever.

 

Happy birthday for all of us!

Miss you soooo much!


 U're the best I've ever had
~FeN~

0 thoughts: