Wednesday, December 09, 2009

Resolusi yang terus berevolusi

Tanpa terasa, kalender yang hari demi hari dirobek sudah semakin tipis. Tinggal dua puluh hari lagi, siklus itu akan terulang lagi: terompet tahun baru akan ditiup lagi, resolusi akan dibuat lagi, keinginan-keinginan untuk jadi lebih baik akan diungkapkan lagi, dan umur semua manusia akan bertambah satu lagi.

Sesungguhnya pergantian tahun hanyalah sebuah tombol 'restart' bagi dunia. Bumi kembali pada posisi awalnya setelah merevolusi matahari 360 derajat, ia kembali ke titik nol, usaha yang dihasilkan juga nol. Tak ada perpindahan. Yang ada hanyalah pengulangan.

Lihat bagaimana alam begitu baik pada kita semua, alam memberikan kesempatan yang tak ada habis-habisnya kepada umat manusia untuk kembali ke garis start dan memperbaiki hidup. Siklus yang tak pernah habis, pengulangan terus-menerus, mengapa? Karena manusia tak akan pernah sempurna, selalu saja ada cacat dalam 360 derajar revolusi bumi terhadap matahari dan alam begitu perfeksionis, selalu memberikan kesempatan kepada manusia untuk belajar dan berubah.

Namun terkadang, manusia tak menggunakan apa yang telah alam berikan kepada mereka. Mereka menganggap pergantian tahun hanyalah sebuah gapura sebuah lorong. Mereka hanya melewati tempat itu dan tak melakukan apa-apa. Manusia tidak sadar bahwa siklus yang berulang-ulang itu adalah untuk mereka berbenah dan berubah. Manusia terlalu sombong, menganggap dirinya sendiri sempurna, tanpa celah.

Bagaimana semesta memberi dan bagaimana manusia menerima terkadang tidak berbanding lurus. Manusia terus-menerus menyia-nyiakan tahun demi tahun yang mereka dapat, tapi alam terus menerus memberi. Semesta, sungguh sempurna.

Saya sendiri terkadang menyia-nyiakan tahun demi tahun yang saya jalani. Hampir dua puluh tahun saya mondar-mandir di dunia ini, tapi mungkin waktu yang benar-benar efektif saya gunakan hanya sepertiga, atau malah kurang. Namun, saya selalu punya keinginan untuk berubah menjadi orang yang lebih baik: lebih berguna bagi orang tua saya, lebih disenangi teman-teman saya, lebih bermanfaat bagi orang-orang di sekitar saya, dan lebih-lebih lainnya.

Mungkin tak semua resolusi saya di tahun ini terlaksana dengan baik, tapi sungguh, saya berusaha untuk resolusi saya.

Rseolusi 2009 saya bisa dilihat di link ini.

Apakah saya menjalankan resolusi saya dengan baik?

1. Saya mau lebih terbuka. Saya ngga mau ansos sampe overdosis
Itulah resolusi pertama saya di tahun 2009. Dan kini, saya sadar, saya benar-benar menjalankan resolusi saya. Saya kembali aktif dalam kegiatan organisasi. Saya menjalankan peran saya sebagai Kapten Scrabble Indonesia di IG 2009, saya menduduki jabatan Creative Director untuk ICN 2010, dan saya terpilih menjadi Honorary General Secretary untuk CEE Club 19th Management Committee. Saya berjalan ke arah yang positif, saya mulai mengenal kembali orang-orang yang baru, saya mulai aktif menyumbangkan pikiran-tenaga-usaha saya untuk kepentingan orang banyak. Memang, masih ada tawaran-tawaran posisi yang saya tolak, tapi itu semata-mata hanya karena saya tak sanggup membagi waktu saya, bukan karena ketakutan saya untuk berinteraksi dengan sesama.
Status: completed

2. Saya mau jadi orang yang ngga mudah tersinggung.
Itu resolusi kedua saya. Namun, harus saya akui, resolusi ini kurang berhasil. Saya tetap mudah tersinggung walaupun dalam kadar yang sudah berbeda. Saya lebih bisa menahan emosi saya walaupun sakit hati masih sering melanda saya. Sungguh, saya masih harus banyak belajar. Saya harus jadi kuat dan lapang dada.
Status: new version is required

3. Saya mau jadi lebih positif.
Untuk yang satu ini, saya merasa saya sudah cukup berkembang. Saya mencoba melihat semuanya dari sudut pandang yang berbeda, dan saya mencoba menerima perlakuan orang lain terhadap saya yang terkadang saya anggap egois atau menyudutkan saya. Mungkin terkadang saya masih terjerembab dalam ritual mengasihani diri sendiri, tapi saya benar-benar berusaha untuk bangkit.
Status: upgrading

4. Saya mau jadi orang yang lebih bisa bersenang-senang
Saya cukup puas dengan pencapaian saya di resolusi ini. Sungguh, saya jadi orang yang jauh lebih easy going di tahun ini. Jika tahun lalu saya begitu terikat dengan status saya sebagai pelajar, tahun ini saya belajar untuk lebih menyeimbangkan dunia pergaulan dan studi saya. Waktu-waktu kosong yang diisi meeting, weekend yang diisi kegiatan-kegiatan di luar kampus, dan jam-jam kosong yang diisi dengan internet sungguh merupakan pelarian yang luar biasa dari kehidupan yang penuh buku-buku. Namun hasilnya, pelajaran saya keteteran.
Status: completed, but virus is detected.

Menjalankan resolusi bukanlah sebuah hal yang mudah, tapi saya tetap akan berusaha untuk resolusi saya. Saya akan terus berusaha jadi orang yang lebih baik untuk diri saya sendiri, keluarga, sesama, dan untuk dunia di masa yang akan datang.

Selamat akhir tahun!!!

U're the best I've ever had
~FeN~

0 thoughts: