Tuesday, August 02, 2011

Jalan Kecil dan Sempit di Ujung Sana

Ketika kita sudah tak bisa saling menyapa dalam suka
Dan kata-kata berubah wujud jadi amarah
Apakah ada ruang untuk kita berdua?


Ketika kita tak mampu lagi bicara cinta
Dan mata beradu mata untuk mencari menang kalah
Apakah ada jalan untuk kita lewati berdua?

Ketika pikirku dan pikirmu tak lagi seirama
Ketika mulutku dan mulutmu terus beradu kata
Ketika suaraku dan suaramu meninggi tanpa jeda
Ketika cinta kita terkikis emosi jiwa

Apakah masih ada jalan untuk kita?

Ada, masih ada
Tapi kecil dan sempit di ujung sana


Lalu apakah kita mampu sampai di ujung sana?
Tepat di mana jalan kecil dan sempit itu tak jadi mimpi saja

Mampu, pasti mampu
Tapi hanya jika kita sepakat untuk terus melaju
Tanpa lagi saling berseru

Dan apakah kita bisa untuk tak lagi beradu?
Agar jalan yang kecil dan sempit itu tak jadi semakin kecil dan hilang bersama debu

Bisa, tentu saja kita bisa

Tapi hanya jika

Kau dan aku mau berbenah

U're the best I've ever had
~FeN~

0 thoughts: