Saturday, February 05, 2011

RIP

Manusia bisa berencana, tapi manusia lah yang menentukan. Hal itu benar adanya, sepenuhnya benar. Tak ada rencana manusia yang luput dari campur tangan Yang Maha Kuasa. Semua ada karena diri-Nya. Rencana berjalan mulus karena bantuan-Nya. Rencana tak terlaksana juga karena kehendak-Nya. Dan ketika Ia memanggil kita untuk meninggalkan segala rencana yang telah kita buat, itulah juga jalan yang terbaik.

Pagi ini saya disambut oleh berita yang menyedihkan. Adjie Masaid, seorang public figure dan politisi tangguh Indonesia, meninggal dunia secara tiba-tiba. Kabarnya beliau terkena serangan jantung sehabis bermain futsal malam tadi. Beliau lalu pulang dan jatuh tersungkur di depan rumah, mengeluhkan dadanya yang sesak dan sakit. Lalu beliau dilarikan ke R.S. Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, Tuhan berkehendak lain. Tuhan ingin beliau kembali ke sisi-Nya dan beliau berpulang sekitar pukul dua pagi.

Almarhum masih sangat muda, kariernya masih panjang, istri dan anak-anaknya masih butuh dijaga. Namun, ketika Tuhan sudah mengetukkan palunya, rencana ini itu tak lagi punya kekuatan apa-apa. Adjie Masaid menurut dan harus menurut.

Selamat jalan, Adjie Masaid. Semoga dirimu berisitirahat dengan damai. Semoga istri dan anak-anakmu diberikan kekuatan dan ketabahan.

Dan saya berpikir, umur memang tak bisa diprediksi. Mungkin saja saya akan menutup usia saya besok, atau bahkan detik ini juga. Yang saya inginkan, jika saya harus meninggal, buatlah saya pergi dengan damai dan jangan biarkan orang-orang yang saya kasihi menderita. Terima kasih.


U're the best I've ever had
~FeN~

0 thoughts: