aLL 'BouT 'Fe-Ar'

Aku sungguh tidak suka, sungguh benci dengan orang yang seperti itu. Sikapnya membuatku naik darah. Aku benci dia.

Ya, benci. Aku benci padanya yang tak pernah menegurku, padahal aku selalu menyunggingkan senyum setiap kali aku berpapasan dengannya. Mungkin senyumku memang tak secantik Luna Maya, tapi aku benar-benar tersenyum untuk menyapanya. Sungguh kecewa saat melihat balasannya yang tak bergeming.

Aku tak mau lagi menyapanya. Cukup sudah.

Dia berhasil membuatku membencinya dengan kesombongannya.

Aku B.E.N.C.I. orang sombong!
Aku juga benci orang yang self centered, melulu bicara tentang diri sendiri. Aku benci orang pelit, pelit ilmu pelit harta pelit segalanya. Aku benci orang kepo, kepingin jadi sekjen PBB. Aku benci orang sotoy, komentar tak putus-putus. Aku benci orang sombong, seperti DIA!

*Bangun tidur tiba-tiba teringat dirinya yang menyebalkan, padahal setiap hari harus bertemu di kantor. Who do you think you are, huh???*

U're the best I've ever had
~FeN~