Sunday, March 22, 2009

Di Sini



Angin telah terbangkan cintaku dari hatimu
Hujan telah sapu bersih kenanganku dalam sanubarimu
Aku sadari itu

Relung hatimu tak mampu lagi simpan asaku
Aku tahu itu

Dan di sana, wahai Engkau yang kucinta
Senyummu masih mengembang, bagai pelangi sore hari
Dan di sana, Kekasih hati tak terjamah
Matamu masih bersinar seumpama mentari senja

Dan di sini, ada aku, dengan hatiku yang penuh memori masa lalu
Dan di sini, ada cintaku, dengan retakan-retakan yang tak dapat kembali utuh

Aku, sungguh rapuh

Poor me
You came, created these cracks, then left me

U're the best I've ever had
~FeN~

9 thoughts:

Win said...

whoaa.. This is really great...

~'FeN'~ said...

wow, i'm touched. this is ur first comment inside my post.^^
thank you.

Win said...

wah.. Dikasi thank you, welcome2..
Update it more often.. ^^

Win said...
This comment has been removed by the author.
je_z said...

ak jg suka baco yg ini fen
lol
kren

je_z said...
This comment has been removed by the author.
~'FeN'~ said...

@ jesi: wow. terima kasih banyak... terharu saya banyak yg bilang bagus... huaaaaaaa... (meraung2 saking terharunyo) =P

Unknown said...

iye Fen, emang bagus..
kayanya kamu bikinnya pas lagi trance ya? hehehe

btw, kok kalo terharu jadi meraung-raung ya? Itu sih meratap namanya...
Kalo terharu tuh seharusnya... MENGAUM!
hehehe

~'FeN'~ said...

emangnya singa mengaum2?
hoho...

sebenarnya bikinnya sambil bc kaskus...
ahaha, ga mungkin trance saat baca kaskus...
hahaha...