Saturday, October 30, 2010

Wajah


Dua tangan, dua kaki, dua telinga, dua mata. Apakah semua itu belum cukup sehingga kau harus memiliki dua wajah?

Begitu banyak manusia di dunia, begitu banyak wajah yang harus diingat, tapi mengapa masih ada satu tubuh yang mau punya dua. Aku tak tahu harus mengingat yang mana: yang hitam kah, atau yang putih kah?

Mengapa kau suka punya dua wajah? Di depanku kau tertawa, tapi di balik punggungku kau mencerca. Lebih baik kau ludahi aku di wajah daripada kau melempar batu lalu sembunyi tangan.

Kau kira aku tak tahu dua rupamu itu? Kau salah besar, aku tahu segalanya. Tak perlu jadi Tuhan untuk tahu apa yang kau katakan tentangku di belakang. Aku yang selama ini kau bodohi pun tahu, apalagi Tuhan? Jadi, tunggulah, kawan, Tuhan akan datang dan menegurmu.

Karena aku sakit. Dikhianati. Difitnah. Ditusuk dari belakang.

Tapi aku akan bertahan. Aku akan memenangkan pertarungan ini. Karena aku berdiri dengan kakiku sendiri.

U're the best I've ever had
~FeN~

0 thoughts: