Thursday, February 19, 2009

SMS

Ma,hr ini plg jamXX,jmpt e.kl dah bc,mc.

Sepenggal SMS yang aku kirimkan ke mama pada suatu hari di masa SMP-ku. Ya, SMP, yang serasa berpuluh-puluh dekade yang lalu. SMS itu aku kirimkan cepat-cepat setelah gagal menghubungi mama via telepon wartel. Maklumlah, zaman dulu, komunikasi via telepon masih mahal, belum ada program 'nelpon semenit, gratis semenit' atau 'nelpon semenit, gratis seumur hidup', jadi diperlukan bantuan uang receh untuk menelepon dan minta dijemput.

Aku meminta mama menjemputku di sekolah. Jam berapa, aku sudah lupa. Tapi yang jelas, aku minta dijemput. Untuk memastikan mama membaca pesanku, aku menambahkan kalimat terakhir: kl dah bc, mc yang kalau diterjemahkan ke bahasa manusia menjadi "Kalo dah baco, misscall".

Dan bisa ditebak, setelah sekian lama menunggu missed call yang tak kunjung tiba, mama malah meneleponku.

Mama : Kok lama baru diangkat?
Aku     : Kirain missed call doang. Kan Fen cuma suruh missed call.
Mama : Jadi 'mc' itu missed call?
Aku     : Iya.
Mama : Oalah, ini anak. Kau kira mamamu ini umur 14 tahun? Nulis SMS jangan singkat-singkat lah. Mama ngga ngerti, mikir lama amat apa itu mc.

Aku hanya bisa tertawa dalam hati. Disemprot gara-gara menulis SMS dengan singkat. Bukankah SMS merupakan singkatan dari short message service, jadi apa salahnya kalau aku menulis sesingkat-singkatnya?

Momen-momen berikutnya, aku selalu mengingatkan diriku untuk mengubah definisi SMS menjadi LMS(long message service) setiap kali mengirimkan pesan untuk mama.

Tapi itu hanya cerita dahulu. Ya, dulu, sangat dulu. Lima tahun telah berlalu sejak saat itu, dan aku percaya, "People change, so do my mom".
Mama sudah sangat bisa membaca singkatan-singkatan yang boleh dibilang aneh bin ajaib, bahkan mama sudah bisa menciptakan singkatan yang membuatku bingung membacanya. Ya, kedudukan imbang, 1-1.

Selain itu, satu hal lagi yang berubah. Apa? Tentu saja, tak lain dan tak bukan, kecepatan. Mama sudah mampu mengetik dengan cepat. SMS yang tadi pagi aku kirim dibalas dalam waktu tak lebih dari 10 menit.

Karena heran, aku pun bertanya, "Tumben, kok cepet bales?"

Taukah apa yang mamaku ketik di SMS balasannya?
"Mama kan gaoel"

OMG!!!
She is so cool...
Haha...
Love you, Mom!
Muach!

U're the best I've ever had
~FeN~

3 thoughts:

Herry -- HgS said...

Wah mamamu bener2 gaoel deh Fen. Hehehe. :-)

Anonymous said...

hohoho...
hebat pen mama kau...
btw percakapan kw n mama dk mungkin ck t..
masa pake baso indo... hehe...

~'FeN'~ said...

@ lisa : percakapan diedit for the sake of convenience, kalo aku tulis campur2 mandarin palembang lebih aneh gek... haha...