Friday, April 10, 2009

Dia Bukan Rama

Temaram jalan itu, Shinta sendiri
Dengung laron di bawah lampu-lampu
Shinta sendiri, bersandar pada dinding-dinding tinggi
Shinta sendiri

Derap kaki
Iringi dengung-dengung laron
Shinta awas
Derap langkah kaki makin mendekat
Menuju Shinta yang tak lagi bersandar pada dinding tinggi

Seorang tuan tak bernama
Hampiri Shinta
Dan katakan padanya

"Tak peduli seribu bintang di langit
Kau tetap akan memetik satu
Kau hanya akan memilih Rama-mu
Tapi ia tak kan lagi ada untukmu"

Shinta sendiri
Rama-nya tinggalkan ia sendiri
Bersama dengung laron di bawah lampu jalan
Shinta tinggal sendiri

"Aku tak mampu menjadi Rama
Tak kumiliki apa yang ia punya
Tapi bolehkah, Shinta
Bolehkah kuketuk pintu hatimu sekali saja?"

Dengung laron di bawah sinar lampu
Sisanya
Sunyi

U're the best I've ever had
~FeN~

0 thoughts: